Danau Biru Pengaron, South Kalimantan
Sebenarnya tulisan ini agak telat ya, tp better late then never kan. Jadi kita mulai aja lah ya. Danau biru pengaron ini salah satu destinasi buruan para IGers Kalimantan Selatan. Karena tempatnya instagramable banget loh. Jadi kalo ngakunya eksis sama tempat-tempat hits KalSel tapi belum kesini, ya belum eksis.
Sebenarnya danau ini adalah danau yang terbentuk dari bekas galian pertambangan lokal ya guys. Jadi beda banget sama danau-danau lain yang ciptaan Tuhan atau terbentuk dari fenomena alam. Pertambangan sekitar danau ini juga masih aktif, jadi masih banyak peluang munculnya danau biru pengaron 2, danau biru pengaron 3 dan seterusnya.
Naah, bagaimana jalan menuju lokasi ini? Jadi jujur ya, saya sebelumnya sudah pernah coba cari dengan bermodal maps nya hengpon pintar ya, searching lokasi dan dapat lah. Happy banget dong ya, langsung ajak popo cari lokasinya. Menuju daerah martapura masih lancar peejalanannya, terus lewat lagi menuju luar kota, petunjuk maps ny belok kanan lewat jembatan.
Nah, disini saya mulai was-was, kok jalannya tambah kecil, padat perkammpungan penduduk dan daerahnya kayak bukan menuju pertambangan gitu. Dan semakin lama, jalan semakin kecil, jalan tanah, bahkan sampai ngelewatin halaman penduduk. Tapi karena masih penasaran, kita masih lanjut nih. Dan akhirnya terlihatlah jalanan aspal mulus, ukurannya pas lah untuk daerah sepi ya. Semangat kita langsung timbul lagi. Kita juga sudah coba tanya warga beberapa kali dan meraka gak tau danau biru, tapi kalo 'pengaron' ya masi jauh kata beberapa warga.
Ternyata perjalanan masih panjang guys, lewatin kebun-kebun karet, tapi karena jalanannya mulus jadi kita nikmatin aja. Eh, ternyata sampai jalanan mulus ini habis, belum keliatan tanda-tanda si danau akhirnya kita putar balik dan mulai liat di balik semak-semak. Emang ada bekas galian gitu sih guy, tapi kok ya kering, gak ada airnya. Dan pencarian kita hari ini gagal. Akhirnya mutusin untuk poto-poto seadanya aja, daripada perjalanan panjangnya sia-sia ya kan.
(Nanti poto menyusul ya)
ini penasaran sama danau birunya masih kuat banget, yang bikin kita masih searching di IG, kali aja ada yang kasih clue dan ternyata nihil. Kita searching lah blog nya traveller KalSel, Dan Alhamdulillah banget guys, ada yang baik banget bikin denah untuk kita.
Saran saya nih ya, kalau mau cari danau pengaron ini, ikutin lah petunjuk ini dengan disiplin, jangan sok tau atau pake bantuan maps hengpon pintar lagi. Karena kejadian lagi sama saya, dan nyasar lagi. Hahaha. Setelah saya pasrah, gak sok tau dan ikutin petunjuk ini, gak lama langsung sampe. Alhamdulillah terbayar banget perjuangan saya dan popo.
Danaunya memang biru banget, kalian yang mau berenang juga bisa, karena gak langsung dalam kok, pinggirannya landai. Tapi ya jangan harap ada tempat ganti atau tempat bilas kayak di kawasan wisata kebanyakan yaa, gak bakalan ada. Untuk bawa anak-anak apalagi yang masih balita, mungkin agak kurang aman ya kalo menurut saya. Soalnya untuk menuju danau, kita harus turun lewatin batu-batuan besar ini, dan panas banget karena terbuka banget (namanya juga pertambangan ya, hihi)
Semoga bisa membantu ya guys, happy travelling.
Sebenarnya danau ini adalah danau yang terbentuk dari bekas galian pertambangan lokal ya guys. Jadi beda banget sama danau-danau lain yang ciptaan Tuhan atau terbentuk dari fenomena alam. Pertambangan sekitar danau ini juga masih aktif, jadi masih banyak peluang munculnya danau biru pengaron 2, danau biru pengaron 3 dan seterusnya.
Naah, bagaimana jalan menuju lokasi ini? Jadi jujur ya, saya sebelumnya sudah pernah coba cari dengan bermodal maps nya hengpon pintar ya, searching lokasi dan dapat lah. Happy banget dong ya, langsung ajak popo cari lokasinya. Menuju daerah martapura masih lancar peejalanannya, terus lewat lagi menuju luar kota, petunjuk maps ny belok kanan lewat jembatan.
Nah, disini saya mulai was-was, kok jalannya tambah kecil, padat perkammpungan penduduk dan daerahnya kayak bukan menuju pertambangan gitu. Dan semakin lama, jalan semakin kecil, jalan tanah, bahkan sampai ngelewatin halaman penduduk. Tapi karena masih penasaran, kita masih lanjut nih. Dan akhirnya terlihatlah jalanan aspal mulus, ukurannya pas lah untuk daerah sepi ya. Semangat kita langsung timbul lagi. Kita juga sudah coba tanya warga beberapa kali dan meraka gak tau danau biru, tapi kalo 'pengaron' ya masi jauh kata beberapa warga.
Ternyata perjalanan masih panjang guys, lewatin kebun-kebun karet, tapi karena jalanannya mulus jadi kita nikmatin aja. Eh, ternyata sampai jalanan mulus ini habis, belum keliatan tanda-tanda si danau akhirnya kita putar balik dan mulai liat di balik semak-semak. Emang ada bekas galian gitu sih guy, tapi kok ya kering, gak ada airnya. Dan pencarian kita hari ini gagal. Akhirnya mutusin untuk poto-poto seadanya aja, daripada perjalanan panjangnya sia-sia ya kan.
(Nanti poto menyusul ya)
ini penasaran sama danau birunya masih kuat banget, yang bikin kita masih searching di IG, kali aja ada yang kasih clue dan ternyata nihil. Kita searching lah blog nya traveller KalSel, Dan Alhamdulillah banget guys, ada yang baik banget bikin denah untuk kita.
Saran saya nih ya, kalau mau cari danau pengaron ini, ikutin lah petunjuk ini dengan disiplin, jangan sok tau atau pake bantuan maps hengpon pintar lagi. Karena kejadian lagi sama saya, dan nyasar lagi. Hahaha. Setelah saya pasrah, gak sok tau dan ikutin petunjuk ini, gak lama langsung sampe. Alhamdulillah terbayar banget perjuangan saya dan popo.
Danaunya memang biru banget, kalian yang mau berenang juga bisa, karena gak langsung dalam kok, pinggirannya landai. Tapi ya jangan harap ada tempat ganti atau tempat bilas kayak di kawasan wisata kebanyakan yaa, gak bakalan ada. Untuk bawa anak-anak apalagi yang masih balita, mungkin agak kurang aman ya kalo menurut saya. Soalnya untuk menuju danau, kita harus turun lewatin batu-batuan besar ini, dan panas banget karena terbuka banget (namanya juga pertambangan ya, hihi)
Semoga bisa membantu ya guys, happy travelling.
Komentar
Posting Komentar