Tips Mempersiapkan Liburan

Bagaimana mempersiapkan itinerary kalau kita belum kenal kota itu sama sekali?
Pertanyaan ini sering aku dengar dari teman-teman atau orang sekitar. Nah, kali ini aku akan share pengalamanku mempersiapkan segala hal keriweuhan menuju Bali.

Jadi sebenarnya ini tuh udah lama banget, tepatnya november 2018 adalah jadwal keberangkatan kami. Bermula dari rencana liburan satu keluarga besar, dan nabung sudah dimulai dari awal tahun. Ya tujuannya biar gak terlalu memberatkan kita nantinya.

Tetapi karena satu dan lain hal, yang mana ngumpulin orang dalam jumlah banyak itu repot banget, Ada aja yang gak bisa. Akhirnya kami liburan hanya aku dan popo ditambah adik dan iparku. Kita sih punya rencana masing-masing, jadi ya kalau pas sama rencananya ya bareng. Liburan santai aja, gak ada ikatan dan kewajiban.

Oke, kita mulai bahas persiapannya ya.

Pertama,
Tentuin kapan kita akan berangkat dan kemana akan pergi, dan kalau bisa jauh-jauh hari sih. Jadi nabungnya bisa agak terasa ringan. Kalau aku kemarin nabungnya sedikit banget, cuma 500k/bulan dan selama 6bulan. Jadi cuma kekumpul 3juta. Nah ini nantikan menyesuaikan sama kantong kita masing-masing.

Kedua,
Sambil memperkirakan kota tujuan dan tanggal keberangkatan, kita juga harus memperhatikan musim. Jadi kayak aku kemarin, tujuannya mau ke Bali. Nah aku mikirin nih, kira-kira wisatawan manca peak nya bulan apa. Hasilnya adalah biasanya bulan Oktober-November wisatawan manca di Bali tidak terlalu padat, dan di Indo juga bukan lagi musim liburan sekolah. Ini tentu akan sangat berpengaruh nanti diharga hotel dan tiket pesawat, juga di tempat wisatanya bakal padat banget atau gak.

Ketiga,
Mulai pelajari kota tujuan, dari tujuan wisatanya serta jarak masing-masing objek wisata. Nah, aku mulainya dari googling objek wisata di Bali. Aku kelompokkan berdasarkan Bali Selatan, Bali Utara, Bali Timur, Bali Barat, ini nantinya akan memudahkan kita untuk perjalanan kita biar gak boros waktu.
Setelah itu aku lihat deh di Maps, yang mana yang satu arah, dan akan aku urutkan.

Keempat,
Perkirakan waktu, berapa hari kita akan liburan, berapa lama kira-kira kita akan disatu objek wisata. Nah nanti kamu akan ketemu kira-kira akan berapa objek wisata dalam satu harinya. Terus akan mulai keliatan tuh, ternyata list tujuan kita kebanyakan atau terlalu sedikit. Aku kemaren berakhir dengan mencoret beberapa tujuan, karena memang banyak banget yang bisa kita kunjungi kalau di Bali, tapi sepertinya 7hari belum cukup.

Kelima,
Mulai deh tu cari-cari hotel atau homestay dan sejenisnya. Kebetulan aku dapat yang harga dan hotelnya cocok di daerah legian. So perjalanan aku mulai di daerah Bali Selatan. Untuk mencari hotelnya, jangan lupa tetap baca review dari pengunjung hotel. Karena dari situ kamu akan dapat gambaran kondisi sebenarnya, jadi gak zong. Ini juga tergantung budget kamu ya, menyesuaikan aja. Banyak banget kok pilihan hotel di kota-kota wisata kayak Bali.

Keenam,
Mulai bikin fix itinerary, dari perhari, jamnya juga kalau bisa, dan tujuannya. Kayak keliling Bali Selatan tentu gak bakal cukup satu hari, kita bisa split jadi dua hari. Nanti fix itinerary ini akan jadi panduan perjalanan kita. Tapi kalau kita cuma liburan pasangan, untuk waktunya sih aku fleksible. Asalkan disiplin bangun pagi dan start perjalanan dari hotel gak kesiangan. Kenapa? Karena ini pertama kalinya aku ke Bali, jadi aku gak ingin waktunya cuma habis buat tidur.

Ketujuh,
Kendaraan, untuk kendaraan selama di Bali, aku sih gak siapin dari jauh-jauh hari. Karena aku mau lihat dulu disana kondisinya gimana. Dan akhirnya macam-macam lah pilihan kendaraan kami. Satu hari sewa motor, pake taksi online dan berakhir dengan sewa mobil. Kenapa? Tentu kita menyesuaikan lagi dengan lokasi objek wisatanya. Daaaaan, FYI di Bali itu banyak banget lokasi wisata yang gak memperbolehkan taksi online masuk, jadi sewa mobil atau udah pilihan yang tepat.

Kedelapan,
Jangan lupa bikin anggaran. Sebelumnya, ketika kamu googling tempat wisata, sekalian juga di catat berapa tiket masuk serta parkirnya. Karena printilan seperti ini yang bisa bikin anggaran membengkak. Karena biaya hotel dan tiket pesawat sudah dikeluarkan duluan (booking+langsung bayar), jadi dana lain selama disana yang pokok adalah biaya makan, tiket tempat wisata, parkir, sewa kendaraan dan bensin. Semuanya dianggarin tuh, biar keliatan berapa dana yang harus dibawa dan kalau bisa sih jangan sampe out of budget.

Kesembilan,
Persiapkan fisik. Ini penting banget, kenapa? Karena tenaga kita akan terkuras banget estafet dari satu tempat ke tempat lain selama beberapa hari. Dan biasa jarak tempat wisata ke tempat wisata lain kan gak dekat. Belum lagi usaha yang diperlukan untuk mencapai lokasi. Misalnya kita mau ke air terjun, pasti akan melewati anak tangga yang tidak sedikit untuk kesana dan itu melelahkan banget kalau fisik kita tidak fit. Jadi harus rajin olahraga sih sebelum travelling.

Inilah tahapan persiapan keriweuhan aku kemaren. Butuh waktu dan kemauan sih mempersiapkan ini. Karena kadang beberapa orang lebih suka 'lihat nanti' karena malas ribet di awal. Tapi berujung liburannya gak maksimal. Kalau aku sih orangnya gak mau rugi, kalau sudah sampe ya harus nyemplung banget dong, jangan main air dipermukaan doang. Tapi balik lagi, ini sih selera dan tergantung kantong juga.

Yang kepengen coba liburan dengan cara aku, bisa banget ikutin langkah ini. Semoga membantu ya fellas.
Semangat liburaan .💪💪

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senja Di Bumi Borneo

Tanjung Bira, Bulukumba, South Sulawesi

Selamatkan Anak Kita dari Trauma Psikologis